PARADAPOS.COM - Mantan Wakil Menteri Desa dan Rektor Universitas Prof. Dr. Moestopo, Paiman Raharjo, secara terbuka melontarkan tantangan kepada mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, untuk duel sampai mati.
Pernyataan tersebut merupakan buntut dari tudingan Roy yang menyebut Paiman terlibat dalam pemalsuan ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Silakan, kalau tidak bisa dijelaskan secara baik baik, kita duel sampai mati. Jangan asal tuduh. Saya enggak tahu-menahu soal ijazah itu,” ujar Paiman emosional seperti dikutip dalam Live Rakyat bersuara Selasa 30 Juli 2025 malam
Paiman merasa namanya dicemarkan oleh tuduhan tak berdasar yang mengaitkannya dengan kios percetakan di Pasar Pramuka, yang disebut-sebut sebagai lokasi pemalsuan ijazah Jokowi.
Ia mengaku memang pernah memiliki usaha jasa pengetikan di Pasar Pramuka, namun hanya aktif hingga tahun 2002.
“Kalau saya yang mencetak, mana buktinya? Siapa yang memesan? Siapa yang menerima? Jangan pakai topeng di balik tuduhan,” tegasnya.
Paiman juga menyebut tuduhan itu menghina martabatnya sebagai akademisi dan seorang muslim.
Ia menekankan bahwa dirinya sudah bersumpah di hadapan Tuhan bahwa tidak terlibat dalam kasus ijazah palsu.
“Saya ini pendidik, seorang rektor, dan saya sudah berkali-kali ke Tanah Suci. Kalau saya bilang tidak terlibat, itu sumpah saya. Tapi kalau tetap dipaksa-paksa, ya ini bentuk penghinaan,” kata Paiman, dengan nada tinggi.
Artikel Terkait
Pandji Pragiwaksono Dikecam Soal Stand Up Comedy, Disebut Hina Adat Toraja
Profil Sabrina Alatas: Chef Sukses dan Bisnis Kuliner di Balik Rumor dengan Hamish Daud
Roy Suryo: 99,9% Akun Kaskus Fufufafa Milik Gibran, Klaim 3.000 Ujaran Kebencian
Banjir Jakarta 2025: Penyebab & Kritik untuk Pramono Anung