Hal itu, kata Sri Mulyani, yang harus dibahas oleh Perguruan Tinggi.
Pada 2025, total anggaran pendidikan ditetapkan sebesar Rp 724,3 triliun. Jumlah tersebut setara dengan 20 persen dari pengeluaran negara.
Penggunaan kata 'tantangan keuangan negara' memang bisa ditafsirkan beragam.
Namun tantangan tak secara otomatis dapat diartikan sebuah beban seperti video editan tersebut.
Video Sri Mulyani sebut 'guru beban negara' itu dikicaukan oleh sejumlah akun dan mendapat komentar miring dari netizen.
Namun tak sedikit pula yang meragukan video tersebut.
"hallo @grok, apakah sri mulyani benar-benar mengatakan guru adalah beban negara?"
"Tidak, Sri Mulyani tidak secara langsung mengatakan "guru adalah beban negara". Dalam pidatonya di KSTI ITB (7 Agt 2025), ia menyatakan gaji guru dan dosen rendah sebagai "tantangan bagi keuangan negara", sambil mempertanyakan apakah beban sepenuhnya ditanggung APBN atau libatkan partisipasi masyarakat. Pernyataan ini menuai kritik karena dianggap kurang empati," jawab Grok, AI dari X.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa Sri Mulyani sebut guru beban negara adalah tidak benar.
Sumber: Republika
Artikel Terkait
Bripda G Polda Sumut Penganiaya Pengendara Motor Didiagnosis Skizofrenia, Ini Faktanya
BGN Tak Hentikan 41 Dapur MBG Milik Putri Wagub DPRD Sulsel, Ini Kata Pejabat
Gibran Dapat Tugas Khusus Prabowo di KTT G20 2025: Ini Misi Diplomatiknya
Fakta Mengejutkan Hubungan Terlarang AKBP B dengan Dosen Untag Semarang, Satu KK Sejak 2020