Gelombang aksi demonstrasi yang awalnya berpusat di Jakarta, kini mulai menjalar ke berbagai daerah di Indonesia, termasuk Kediri. Gedung DPRD Kota Kediri menjadi sasaran massa.
Melansir dari Jawa Pos Radar Kediri, sejak sore, ribuan masyarakat berkumpul di depan Gedung DPRD Kota Kediri, Jalan Mayor Bismo Nomor 21, Kelurahan Semampir, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.
Kemudian pada sekitar pukul 18.30 WIB, demonstran mulai membakar gedung DPRD dengan melempari bom molotov dari luar. Dalam hitungan menit, api menjalar dan melalap habis gedung hingga ke atapnya.
Beberapa kali terdengar suara ledakan dari dalam gedung, diikuti bara api yang beterbangan. Tak lama kemudian, sekitar pukul 18.50 WIB, Mobil Pemadam Kebakaran tiba dan mulai masuk ke kawasan.
Namun, petugas tak langsung melakukan pemadaman karena masih banyak massa aksi yang memenuhi lokasi. Selain membakar gedung, sejumlah massa juga melakukan penjarahan.
Beberapa barang dari dalam gedung DPRD, seperti TV, laptop, kursi, hingga kulkas, dijarah oleh para demonstran. Seorang warga, Suhadak mengatakan saat demonstran datang, tidak ada penjagaan polisi di gedung DPRD.
Massa pun dengan mudah merangsek dan langsung membakar gedung dewan. "Karena memang nggak ada yang jaga, gedungnya seperti kosong, (anggota dewan maupun pegawai) sudah pulang semua," tutur Suhadak.
Setelah membakar gedung DPRD Kota Kediri, massa aksi bergeser ke gedung DPRD Kabupaten Kediri. Sekitar pukul 19.00 WIB, ribuan massa aksi terlihat menjarah berbagai sarpras yang ada di dalam gedung dewan.
"Cair, cair, cair," teriak salah seorang demonstran yang menjarah perabotan dari dalam gedung DPRD Kabupaten Kediri.
Setelah menjarah, demonstran membakar gedung tersebut yang masih berada dalam kompleks Pemkab Kediri. Tak butuh waktu lama, api berkobar, asap hitam pekat pun membumbung tinggi di lokasi.
Sumber: jawapos
Foto: Gedung DPRD Kabupaten dan Kota Kediri yang Dibakar massa Sabtu malam (30/8). (Dokumentasi Radar Kediri Jawa Pos)
Artikel Terkait
Remaja Pamer Jam Rp 11,7 M Hasil Jarahan Rumah Ahmad Sahroni, Kini Terancam Keciduk
Tak Bisa Baca Suasana, Eko Patrio Ramai Dihujat Usai Repost Unggahan Ini
Prediksi Lama Hard Gumay soal Uya Kuya, Kini Terbukti?
Kondisi Terkini Eko Patrio, Sibuk Repost Testimoni Rakyat yang Dibantu!