MISTERI Kematian Iko Juliant Mahasiswa Unnes Usai Demo: Wajah Lebam dan Mengigau Minta Ampun Jangan Dipukuli

- Selasa, 02 September 2025 | 06:10 WIB
MISTERI Kematian Iko Juliant Mahasiswa Unnes Usai Demo: Wajah Lebam dan Mengigau Minta Ampun Jangan Dipukuli

Berdasarkan keterangan awal, Iko pada Sabtu (30/8) siang, berpamitan kepada keluarganya di kawasan Ngaliyan, Kota Semarang, untuk mengikuti sebuah aksi demonstrasi dengan membawa jaket almamater kebanggaannya.


Hingga kini, lokasi pasti di mana Iko mengikuti demonstrasi tersebut masih belum diketahui secara jelas. 


Misteri semakin pekat ketika Iko sempat kembali ke rumah pada Sabtu malam.


Tak lama di rumah, ia kembali berpamitan pergi dengan alasan hendak membantu membebaskan rekan-rekannya sesama mahasiswa yang dikabarkan ditahan oleh aparat kepolisian pasca-aksi.


Momen itu menjadi kali terakhir keluarga melihat Iko dalam keadaan hidup. 


Setelah kepergiannya yang kedua kali itu, keluarga putus kontak dan tidak lagi menerima kabar dari Iko. 


Kabar buruk baru datang kemudian, menginformasikan bahwa Iko sudah berada di rumah sakit dan meninggal dunia setelah menjalani tindakan operasi.


Upaya investigasi yang dilakukan PBH IKA FH Unnes masih terus berjalan. 


Namun, proses ini sedikit terhambat karena saksi kunci, yakni rekan almarhum yang berangkat bersama pada hari nahas itu, juga belum dapat dimintai keterangan.


"Rekan almarhum yang saat itu berangkat bersama juga belum bisa dimintai keterangan karena masih dirawat di rumah sakit," jelas Nauval.


Di sisi lain, pihak kepolisian menegaskan tidak akan tinggal diam. 


Dihubungi secara terpisah, Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Komisaris Besar Polisi Artanto, menyatakan bahwa pihaknya siap melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kematian mahasiswa Unnes tersebut.


Artanto mengimbau agar pihak keluarga segera membuat laporan resmi untuk mempercepat proses hukum.


"Keluarga bisa merapat ke Polrestabes Semarang atau Polda Jawa Tengah untuk menginformasikan secara resmi kejadian itu guna dilakukan penyelidikan," katanya.


👇👇


TAGS

TAGS2

TAGS3


Sumber: Suara

Halaman:

Komentar