Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat anjlok 1,28 persen ke level 7.766 pada perdagangan Senin 8 September 2025, setelah Presiden Prabowo Subianto melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati.
Menanggapi gejolak pasar tersebut, Purbaya menegaskan dirinya sudah terbiasa menghadapi dinamika pasar. Dengan pengalaman panjang di sektor keuangan, ia percaya bisa mengembalikan kepercayaan investor.
“Kalau IHSG anjlok biasa mungkin (pasar) takut, tapi kan saya lama di pasar, saya 15 tahun lebih di pasar. Jadi saya tahu betul bagaimana memperbaiki ekonomi,” kata Purbaya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Mantan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) itu menilai pelemahan indeks kali ini tidak terlepas dari perlambatan ekonomi yang belakangan terjadi yang turut memicu keresahan sebagian masyarakat.
“Selama ini ada perlambatan ekonomi karena berbagai hal dan keributan demo itu sebetulnya karena sebagian masyarakat merasa ekonomi melambat, jadi tertekan,” jelasnya. 
Namun, ia optimis dapat memulihkan pasar dalam waktu singkat.
“Nah sekarang kita balikkan lebih cepat. Dalam seminggu dua minggu pasti akan kembali,” pungkasnya. 
Sumber: rmol
Foto: Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. (Foto: Setpres RI)
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Demo Komisaris Transjakarta Ancam Penggorokan Leher, Publik Jepang Desak Larangan Masuk
Tes Baca Al-Quran Jadi Syarat Masuk Sekolah & TNI-Polri di Aceh, Ini Kata Gubernur
Budi Arie Setiadi Masuk Gerindra: Dampak Langsung bagi Posisi Politik Jokowi
Komisaris Transjakarta Ainul Yaqin Dikecam Publik Jepang, Desak Larangan Masuk