PARADAPOS.COM - Pihak keluarga diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berinisial ADP (39) yang tewas terlilit lakban di kos Menteng, Jakarta Pusat meminta perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Total ada 6 orang yang mengajukan permohonan perlindungan.
"Iya, sudah ada permohonan perlindungan dari keluarga almarhum ADP. Enam orang (yang mengajukan)," kata Wakil Ketua LPSK, Susilaningtias saat dihubungi, Kamis (11/9/2025).
Susi mengatakan pihak keluarga menyampaikan adanya kejanggalan termasuk mengaku mendapatkan kiriman simbol. P
ihak keluarga sebelumnya mengungkap adanya kiriman amplop berisikan gabus putih berbentuk bintang, hati, dan bunga kamboja saat pengajian.
"Soal kejanggalan juga disampaikan kepada LPSK mengenai ada pihak yang mengirimkan pesan melalui simbol-simbol yang tidak dipahami dan soal makam almarhum yang bunganya diganti oleh orang atau pihak tak dikenal," kata Susi.
Pihak keluarga pun meminta perlindungan kepada LPSK.
Mereka meminta bantuan LPSK untuk mengungkap kematian korban.
"Intinya keluarga membutuhkan perlindungan dari LPSK untuk penguatan bagi keluarga dan kuasa hukumnya untuk dapat mengungkap kematian almarhum ADP," ujarnya.
Bunga di Makam Arya Daru Sempat Diacak-acak dan Diganti Bunga Putih oleh OTK
Penasihat hukum keluarga Arya Daru Pangayunan, Nicholay Aprilindo, mengungkap taburan bunga mawar merah di makam Arya Daru di Banguntapan, Kabupaten Bantul, DIY, sempat diacak-acak oleh orang tidak dikenal (OTK) pada bulan Juli lalu.
Orang tak dikenal tersebut kemudian menaruh bunga putih di atas makam Arya Daru.
"Diacak-acak itu tanggal 27 Juli. Diacak-acak. Bunganya itu sudah tidak ada. Kuburan itu diacak-acak kemudian dikasih bunga putih di depan nisan almarhum. Jenis melati," kata Nicholay pada jurnalis, Jumat (12/9).
Nicholay menduga makam tak hanya diacak-acak, tetapi ada kemungkinan dilakukan penggalian
Artikel Terkait
Refly Harun Tantang Menkeu Purbaya Usut Tuntas Pegawai Kemenkeu yang Rangkap Jabatan di BUMN
Begal Geng Motor Medusa Bobol Bandara Kualanamu, 2 Pelaku Ditangkap!
Skandal Lelang Mercy James Bond: Diselundupkan Pakai Dokumen Palsu, Akhirnya Jadi Milik Politikus!
Jerry Hermawan Lo: Dari Nasi Uduk ke JHL Group, Bukti Kerja Keras Tak Pernah Mengkhianati Hasil