Rakyat Desak KPK Bernyali: Tangkap & Adili Jokowi Beserta Keluarga dan Kroninya!
Rakyat jengah. Mual dan muntah melihat kelakuan aparat penegak hukum. Tebang pilih dan pilih tebang. Keluarga Jokowi sang koruptor kelas dunia versi OCCRP tidak tersentuh hukum.
Isu-isu sederet dugaan korupsi yang menyeret nama Jokowi sudah terjadi sejak Jokowi menjabat sebagai Walikota Solo hingga menjadi Presiden ke-7.
Ketika menjadi Walikota Solo, Jokowi diduga terseret kasus korupsi dana pendidikan dan penjualan Hotel Muliawan yang merupakan aset Pemerintah Kota Solo.
Sedangkan saat Jokowi menjabat Gubernur DKI Jakarta, nama Jokowi disebut-sebut dalam pusaran dugaan skandal duplikasi data dalam program Kartu Jakarta Pintar dan dan pengadaan bus Transjakarta.
Lebih parah lagi dugaan skandal korupsi ketika menjabat Presiden ke-7.
Tidak salah bila OCCRP menempatkan Jokowi sebagai runner up pemimpin paling korup di dunia bersama Presiden Suriah terguling, Bashar al-Asad,
Diantaranya mega skandal korupsi yang diduga melibatkan Jokowi adalah; mega skandal korupsi di Pertamina senilai Rp 1.000 triliun.
Juga dugaan korupsi pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung, utang siluman dalam kurun 2015 sampai 2023 senilai Rp 773 triliun yang tidak masuk APBN dan tidak melalui persetujuan DPR.
Lebih parah lagi korupsi Jokowi teryata juga melibatkan keluarganya.
Menantu Jokowi, Bobby Nasution dan istrinya Kahiyang Ayu disebut namanya dalam skandal korupsi Blok Medan.
Mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba mengungkapkan adanya dugaan permainan tambang nikel milik putri Jokowi, Kahiyang Ayu dan menantunya, Bobby Nasution di Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara.
Bukan hanya nama Kahiyang Ayu yang terseret dalam dugaan korupsi. Anak haram konstitusi yang saat ini menjabat RI-2 bersama adiknya Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep.
Kakak beradik ini pernah disebut-sebut dalam dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
PT SM yang menjadi tersangka pembakaran hutan serta sudah dituntut oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) senilai Rp 7,9 triliun.
Aneh bin ajaibnya Mahkamah Agung (MA) hanya mengabulkan tuntutan sebesar Rp 78 miliar.
Hingga hari ini aparat penegak hukum khususnya KPK menutup rapat-rapat dugaan korupsi Jokowi, anak dan menantunya.
Belum apa-apa KPK sudah menutup kasus dugaan korupsi yang sedang menjadi perbincangan publik.
Sementara KPK dan aparat penegak hukum lainnya bertindak cepat dan tangkap ketika dugaan korupsi yang melibatkan lawan politik Jokowi.
Perlakuan tebang pilih dan pilih tebang KPK dan aparat penegak hukum lainnya berpotensi memicu kemarahan rakyat seperti di Nepal.
Bisa-bisa gedung KPK dan gedung aparat penegak hukum lainnya dibakar rakyat bila KPK dan aparat penegak hukum lainnya terus menerus mempertontonkan perlakuan istimewa terhadap Jokowi dan keluarganya.
Said Didu, Napoleon Bonaparte, hingga Fachrul Razi Geruduk KPK, Singgung Dinasti Politik Jokowi
Sejumlah aktivis nasional mendatangi Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (2/10).
Artikel Terkait
Anggota TNI AU di Makassar Tikam Pria Diduga Selingkuh Istri, Kronologi Lengkap dan Viral
Fakta Konflik Helwa Bachmid & Habib Bahar: Nikah Siri, KDRT Finansial, hingga Ancaman Hukum dari Fadlun
Bambang Pacul Buka Suara Soal Ijazah Hakim MK Arsul Sani: Proses Fit and Proper Sudah Sesuai Prosedur
Adik Helwa Bachmid Bongkar Bukti Sakit Palsu Habib Bahar Bin Smith, Klaim Foto Rontgen dari Google!