RI Gagal Bayar Utang Kereta Cepat, Mahfud Khawatir China Klaim Natuna Utara?

- Rabu, 15 Oktober 2025 | 13:50 WIB
RI Gagal Bayar Utang Kereta Cepat, Mahfud Khawatir China Klaim Natuna Utara?

Risiko ini dinilai sangat nyata mengingat letak Natuna Utara yang berdekatan dengan wilayah konflik Laut China Selatan. Mahfud mengingatkan contoh nyata dari Sri Lanka, di mana China mengambil alih pengelolaan Pelabuhan Hambantota setelah negara tersebut gagal memenuhi kewajiban utangnya.

Proyek Kereta Cepat Whoosh sendiri telah menelan biaya investasi membengkak hingga US$7,2 miliar, atau naik US$1,2 miliar dari rencana awal. Pembengkakan biaya ini ditanggung bersama oleh konsorsium Indonesia (60%) dan konsorsium China (40%).

Sumber: Bisnis.com

Halaman:

Komentar