Anak Anggota DPRD Bogor Terlibat Kericuhan di Angkringan Cileungsi, Warga Bantah Tudingan Pemukulan
Sebuah insiden kericuhan di angkringan "Warles" di Desa Mekarsari, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, yang melibatkan warga dan anak seorang anggota DPRD setempat kini memasuki babak baru. Meski tokoh masyarakat membantah keras adanya tindak kekerasan fisik, anak anggota DPRD tersebut, Rangga, telah melaporkan dugaan penganiayaan ke Polsek Cileungsi.
Akarnya Masalah: Keresahan Warga Terhadap Kebisingan Angkringan
Konflik ini berawal dari keluhan warga yang sudah berlangsung lama terhadap angkringan "Warles". Warga mengeluhkan musik dengan volume tinggi yang sering diputar hingga dini hari, mengganggu ketenangan lingkungan. Kepala Dusun (Kadus) Mekarsari, Wiwiek Hidayat, mengkonfirmasi bahwa keluhan warga sudah berulang kali disampaikan.
Tokoh Pemuda Mekarsari, Agus Pitroh, menambahkan bahwa masalahnya bukan hanya kebisingan. Ia menyebut ada laporan mengenai pengunjung yang membawa minuman keras dan berpakaian tidak sopan, yang semakin memperparah keresahan warga setempat.
Upaya Mediasi dan Eskalasi Kericuhan
Pemerintah desa diketahui telah berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan Polsek Cileungsi untuk menangani masalah ini. Razia pun sempat dilakukan dan berhasil meredakan situasi untuk sementara, sebelum kebisingan terjadi kembali.
Artikel Terkait
Ulama Minta Menag Pecat Ainul Yakin, Diduga Ancam Gorok Leher Orang
Mahfud MD: Soeharto Layak Jadi Pahlawan Nasional, Tapi Ini Syarat yang Masih Diperdebatkan
50 Tahun, Korban Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Tengah Hujan Deras
36 Pendaki Ilegal Dihukum Berat: Ini Konsekuensi yang Mereka Terima!