Jokowi Dituding Sengaja Lari dari Tanggung Jawab Kasus Whoosh
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat kritik tajam terkait penanganan kasus dugaan korupsi proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh. Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto, menilai Jokowi sengaja menghindar dari tanggung jawab atas kasus yang sedang diselidiki KPK ini.
Kritik Terhadap Sikap Jokowi dalam Kasus Whoosh
Kritik ini muncul menyusul sikap Jokowi yang dinilai tidak membahas soal dugaan markup proyek Whoosh, tetapi justru beralih membahas penanganan kemacetan di Jabodetabek dan Bandung. Menurut Hari Purwanto, perilaku Jokowi ini ibarat ungkapan Jawa 'Nggih-nggih ora kepanggih', yang menggambarkan seseorang yang mudah berjanji namun tidak menepatinya.
"Jokowi layak dipanggil KPK untuk dimintai keterangan agar siapapun sama di mata hukum," tegas Hari Purwanto dalam pernyataannya di Jakarta, Selasa, 28 Oktober 2025.
Artikel Terkait
Refly Harun Tantang Menkeu Purbaya Usut Tuntas Pegawai Kemenkeu yang Rangkap Jabatan di BUMN
Begal Geng Motor Medusa Bobol Bandara Kualanamu, 2 Pelaku Ditangkap!
Skandal Lelang Mercy James Bond: Diselundupkan Pakai Dokumen Palsu, Akhirnya Jadi Milik Politikus!
Jerry Hermawan Lo: Dari Nasi Uduk ke JHL Group, Bukti Kerja Keras Tak Pernah Mengkhianati Hasil