Gaya Kepemimpinan Purbaya Yudhi Sadewa vs Dedi Mulyadi & Jokowi: Siapa Paling Efektif?

- Kamis, 30 Oktober 2025 | 06:25 WIB
Gaya Kepemimpinan Purbaya Yudhi Sadewa vs Dedi Mulyadi & Jokowi: Siapa Paling Efektif?

Gibran Rakabuming Raka juga terlihat mendekati figur populer seperti Dedi Mulyadi dan Purbaya Yudhi Sadewa. Sebagai Wakil Presiden, dukungannya terhadap gaya komunikasi ceplas-ceplos Purbaya menunjukkan strategi politik yang berusaha memanfaatkan popularitas tokoh yang sedang naik daun.

Analisis Gaya Kepemimpinan Purbaya Yudhi Sadewa

Purbaya justru lebih cocok disamakan dengan Prabowo Subianto dalam hal gaya komunikasi yang ceplas-ceplos dan transparan. Berbeda dengan Jokowi yang penuh perhitungan, Purbaya dikenal lugas dan tanpa tedeng aling-aling. Ia juga tidak memiliki relawan atau buzzer, dan cenderung membalas serangan secara langsung tanpa memedulikan persepsi publik.

Respons Terhadap Kritik dan Kebijakan Publik

Purbaya dengan santai membenarkan pernyataan Jokowi tentang transportasi publik seperti Whoosh yang tidak berorientasi profit. Hal ini membuat kritik dari Hasan Nasbi tidak berkutik, menunjukkan kemampuan Purbaya dalam menghadapi tekanan politik.

Kelebihan dan Tantangan Gaya Kepemimpinan Purbaya

Keunggulan Purbaya terletak pada kemampuannya menjelaskan hal rumit menjadi sederhana, berbeda dengan gaya blusukan Jokowi yang sarat politik simbol. Namun, kelemahannya adalah publik akan menuntut lebih banyak konsistensi dari pernyataan-pernyataannya. Meski demikian, hal ini justru membuktikan bahwa Purbaya bekerja tanpa agenda tersembunyi.

Komitmen di Luar Politik Praktis

Purbaya memilih menolak bergabung dengan partai politik dan lebih fokus pada tugas yang diberikan Presiden. Keputusan ini memperkuat citranya sebagai figur yang tidak terikat kepentingan politik praktis, meskipun tentu saja dinamika politik di masa depan tetap tidak dapat diprediksi.

Direktur ABC Riset & Consulting

Halaman:

Komentar