Berdasarkan pemeriksaan awal, korban diketahui berjenis kelamin laki-laki dengan perkiraan usia 30-40 tahun. Kondisi jenazah telah membusuk parah dan diperkirakan telah meninggal sekitar satu minggu sebelum ditemukan. Saat ditemukan, korban hanya mengenakan celana pendek tanpa dokumen identitas. Petugas juga menemukan beberapa barang bukti termasuk terminal kabel, baju mirip jas berwarna biru, dan sehelai sarung di sekitar lokasi.
Proses Evakuasi dan Tantangan Medan
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, mengonfirmasi kesulitan evakuasi akibat medan yang sangat sulit diakses. Lokasi penemuan yang berada di ketinggian dengan area berbatu terjal, ditambah kondisi cuaca di puncak Gunung Ciremai yang mudah berubah, menjadi tantangan utama bagi tim evakuasi.
Koordinasi Tim Gabungan
Tim SAR gabungan dari berbagai instansi telah diterjunkan menuju puncak Ciremai pada Kamis (30/10/2025) pagi. Rapat koordinasi digelar di Pos Pendakian Linggajati untuk menyusun strategi evakuasi di medan ekstrem. Rombongan tim dipimpin langsung oleh Kapolres Kuningan dengan estimasi tiba di lokasi menjelang sore hari untuk melakukan evakuasi jenazah pada malam hari.
Petugas BTNGC telah menandai titik koordinat penemuan untuk memudahkan proses evakuasi dan penyelidikan lanjutan oleh aparat kepolisian. Investigasi terus dilakukan untuk mengungkap identitas dan penyebab kematian pria misterius tersebut.
Artikel Terkait
PPATK Beberkan Perputaran Uang Judi Online Rp976,8 Triliun, 51 Ribu ASN Terlibat
Banjir Jakarta Hari Ini: 53 RT Terdampak di Jaksel & Jaktim, Cipete Utara 160 cm
Wakil Bupati Pidie Jaya Lakukan Kekerasan ke Petugas Gizi, BGN Kecam
Kritik Gus Sahal: NU Kurang Terbuka, GP Ansor Beri Respons Tegas