Sayangnya, aplikasi navigasi tersebut justru mengarahkan kendaraan besar itu ke jalan desa dengan tanjakan curam dan kondisi licin. Saat mencoba menanjak di Desa Plukaran, bus kehilangan tenaga dan mundur hingga akhirnya terperosok. Seluruh penumpang dilaporkan panik, namun berhasil menyelamatkan diri tanpa mengalami luka-luka.
Penjelasan Kapolsek Terkait Medan Jalan
Kapolresta Pati melalui Kapolsek Gembong, AKP Lilik Supardi, menjelaskan bahwa kondisi medan di sekitar lokasi kejadian memang tidak layak untuk dilalui kendaraan besar.
“Jalannya sempit, menanjak, dan di beberapa titik permukaannya licin karena hujan. Untuk kendaraan kecil masih bisa lewat, tapi bus ukuran besar jelas berisiko,” ujar AKP Lilik Supardi.
Kapolsek menambahkan, pihaknya bersama anggota segera menuju lokasi untuk membantu proses evakuasi dan pengamanan. “Kami pastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Semua penumpang dalam keadaan selamat, hanya sedikit syok saja,” pungkasnya.
Foto: Bus rombongan penziarah terperosok di tanjakan Jalan Desa Plukaran, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati. (Foto: Istimewa)
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Wakil Bupati Pidie Jaya Hasan Basri Pukul Kepala SPPG MBG, Ini Kronologinya
Said Iqbal Tolak Kenaikan Upah Rp50 Ribu, Ancam Mogok Nasional
Pemerintah Kuatkan Standar Layanan Publik, BSKDN Kemendagri Terapkan Inisiatif Baru
KPK Selidiki Korupsi Kereta Cepat Whoosh: Kekhawatiran Hanya Kambing Hitam yang Dijerat