Gus Sahal Kritik NU Kurang Terbuka Terhadap Kritik, GP Ansor Beri Respons
Aktivis Nahdlatul Ulama (NU), Ahmad Sahal atau Gus Sahal, menyoroti sikap sebagian kalangan NU yang dinilainya kini kurang terbuka terhadap kritik. Melalui akun media sosial pribadinya, Gus Sahal mengungkapkan rasa sayangnya melihat reaksi berlebihan terhadap kritik di lingkungan internal NU.
Kritik Gus Sahal Terhadap Sikap NU
Dalam unggahan di akun X pribadinya @sahal_AS, Gus Sahal menulis: "Bukan takut, tapi eman-eman (sayang) kok NU sekarang ngamukan, alergi terhadap kritik." Ia menilai sikap terbuka terhadap kritik justru menjadi ciri khas para tokoh besar NU terdahulu yang dikenal santun dan bijak.
Gus Sahal menyebutkan tokoh-tokoh seperti Gus Dur, Gus Mus, dan Gus Baha sebagai contoh figur yang membuat NU dihormati dengan Islam yang ramah, humoris, dan mengayomi. Ia juga menyinggung adanya perilaku sebagian kader yang dinilai dapat merusak citra organisasi.
Contoh Perilaku Merusak Citra NU
Gus Sahal secara spesifik mencontohkan pernyataan keras yang pernah disampaikan Ketua GP Ansor DKI Jakarta, Muhammad Ainul Yakin, yang sempat mengancam akan melakukan kekerasan. "Yang merusak citra NU itu seperti Ketua Ansor DKI yang ancam gorok dan bakar gedung, tapi dibiarkan," tulisnya.
Ia kemudian mengajak warga NU untuk melakukan introspeksi diri agar organisasi tidak kehilangan nilai-nilai dasar yang diwariskan para pendiri dan kiai terdahulu. "Introspeksi saja, jangan denial," pungkas Gus Sahal.
Artikel Terkait
PPATK Beberkan Perputaran Uang Judi Online Rp976,8 Triliun, 51 Ribu ASN Terlibat
Banjir Jakarta Hari Ini: 53 RT Terdampak di Jaksel & Jaktim, Cipete Utara 160 cm
Wakil Bupati Pidie Jaya Lakukan Kekerasan ke Petugas Gizi, BGN Kecam
Uya Kuya Ungkap Dalang Penjarahan Rumahnya: Ada Orkestrasi dan 99% Fitnah