"Daratan (Venezuela) akan menjadi target berikutnya," ujar Trump pekan lalu, mengacu pada rencana operasi militer setelah serangan terhadap kapal-kapal Venezuela yang diduga membawa narkoba.
Operasi Militer AS di Wilayah Venezuela
Dalam beberapa pekan terakhir, AS telah melancarkan operasi militer di Laut Karibia dan Pasifik Timur yang menargetkan kapal-kapal pengedar narkoba. Operasi ini telah menenggelamkan setidaknya 14 kapal dan menewaskan 61 orang.
Selain operasi laut, Trump juga dilaporkan telah mengizinkan CIA untuk melakukan operasi rahasia di Venezuela. Kehadiran militer AS di Karibia juga semakin ditingkatkan dengan penempatan jet tempur, kapal perang, dan ribuan pasukan.
Dalam beberapa pekan mendatang, kekuatan militer AS di kawasan ini akan semakin diperkuat dengan kedatangan gugus tugas tempur kapal induk USS Gerald R Ford.
Artikel Terkait
Trump Bantah Rencana Serangan Militer AS ke Venezuela: Fakta dan Latar Belakang
Timnas Futsal Indonesia Vs Australia 2025: Jadwal, Live Streaming, dan Strategi Souto
Amman Mineral Kantongi Izin Ekspor 480.000 Ton Konsentrat Tembaga Hingga 2026
PNM Raih Penghargaan Inovasi Keuangan Berkelanjutan di CNN Indonesia Awards 2025, Apa Itu Orange Bonds?