BI Perkuat Inovasi Keuangan Digital: Dampaknya bagi Produktivitas Ekonomi Indonesia

- Sabtu, 01 November 2025 | 10:45 WIB
BI Perkuat Inovasi Keuangan Digital: Dampaknya bagi Produktivitas Ekonomi Indonesia

BI Perkuat Inovasi Keuangan Digital untuk Tingkatkan Produktivitas Ekonomi Indonesia

Bank Indonesia (BI) secara konsisten memperkuat komitmen dalam mendorong transformasi dan pengembangan keuangan digital di tanah air. Langkah strategis ini diambil mengingat besarnya potensi digitalisasi sektor keuangan dalam meningkatkan produktivitas perekonomian domestik.

Pergeseran Pola Transaksi Masyarakat di Era Digital

Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan terjadinya perubahan signifikan dalam pola transaksi masyarakat. Fenomena ini, menurutnya, didorong oleh konsep frugal innovation atau inovasi penyederhanaan yang berhasil mempersingkat jarak antara konsumen dan produsen.

"Dulu jika ingin makan, kita harus keluar rumah. Untuk memasak perlu belanja ke pasar atau supermarket. Sekarang cukup melalui handphone, dalam waktu kurang dari dua jam pesanan sudah tiba. Inilah wujud nyata digitalisasi dan frugal innovation," jelas Perry dalam acara FEKDI x IFSE 2025 di Jakarta, Sabtu (1/11/2025).

Dampak Positif Inovasi Keuangan terhadap Rantai Pasok

Perry Warjiyo menegaskan bahwa inovasi di sektor keuangan mampu mengoptimalkan rantai pasok dan mempererat hubungan antar pelaku ekonomi. Implementasi frugal innovation ini menghasilkan efisiensi modal dan penurunan biaya operasional yang signifikan.

Halaman:

Komentar