Suwarko menyatakan bahwa respons yang diberikan oleh para hadirin, termasuk anggota DPR, sangat positif. Ia menggambarkan suasana saat itu dimana banyak yang spontan berdiri, bertepuk tangan, dan bahkan berjoget.
"Setelah dipentaskan... secara spontan karena menurut kami lagunya rancak, gembira... peserta sidang dan orang yang ada di situ hampir semuanya lebih banyak yang berjoget," tutur Suwarko.
Ia menambahkan, "Merespons positif mungkin mereka, ya kami senanglah... ada yang langsung berdiri, ada yang langsung joget, ada yang ikut nyanyi, kami pun merasa senang, sudah tepuk tangan meriah."
Bentuk Apresiasi dan Tidak Ada Pembahasan Gaji
Bagi Suwarko dan timnya, reaksi berjoget dan bernyanyi tersebut dianggap sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan atas penampilan mereka yang telah dipersiapkan selama hampir satu bulan.
Lebih lanjut, Suwarko memastikan bahwa dari awal acara hingga selesai, tidak ada informasi sama sekali mengenai pembahasan kenaikan gaji atau tunjangan anggota DPR dalam sidang tahunan tersebut.
Sidang etik ini menyidangkan lima anggota DPR nonaktif, yaitu Ahmad Sahroni, Nafa Urbach, Uya Kuya, Eko Patrio, dan Adies Kadir, terkait insiden yang terjadi.
Artikel Terkait
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Qatar Kalah, Jepang Menang, dan Skor Lengkap 8 Laga
Hyundai Siap Bangun Pabrik dan Danai Mobil Nasional Prabowo
Kemenperin Ganti Patokan, IKI Jadi Indikator Baru Kinerja Manufaktur 2025
3 Jalur Alternatif ke Bojonegoro 2024: Rute Tercepat Hindari Macet