paradapos.com | BANDUNG - Provinsi Jawa Barat (Jabar) mempunyai daratan hutan dengan
segala Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah, namun sayang gagal dikelola secara
adil dan lestari oleh negara.
Akibatnya, kehilangan dan kerusakan pun hutan terjadi. Dan pada gilirannya timbul bencana yang seakan tak pernah berhenti.
Demikian disampaikan Dedi Kurniawan, Ketua Forum Komunikasi Kader Konservasi
Indonesia Jawa Barat (FK3I Jabar) di Sekretariat WALHI Jabar, Kamis (28/12/2023) lalu.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar tahun 2019 luas hutan di Jawa
Barat Tahun 2019 sekitar 776.830,83 Hektar (Ha).
Dari kawasan seluas itu, terinci Hutan Konservasi seluas 170.140,38 (Ha), Hutan Lindung seluas 225.936,93 Ha, Hutan Produksi Tetap seluas 198.287,96 Ha dan Hutan Produksi Terbatas seluas 182.465,57 Ha
Namun data BPS 2019 tersebut, kata Dedi, ternyata hanya data pada peta dan kertas saja. Kenyataannya hutan di Jawa Barat telah banyak yang rusak dan hilang.
Baca Juga: Anggota Polda Jabar Tahun 2023: 20 Dipecat, 101 Melanggar Kode Etik
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA