Mentan Amran Bentuk Tim Pengawal Harga Beras di Setiap Kabupaten
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengambil langkah strategis dengan membentuk tim pengawal harga beras di setiap kabupaten. Langkah ini merupakan respons langsung terhadap data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat penurunan harga beras selama dua bulan berturut-turut pada September dan Oktober 2025.
Tujuan Pembentukan Tim Pengawal Harga Beras
"Tujuan kita menurunkan harga supaya masyarakat bahagia, dan itu sudah tercapai. Tapi kami tidak berhenti di sini. Kami bentuk tim pengawal harga di setiap kabupaten untuk memastikan stabilitas harga beras," tegas Amran dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (4/11/2025).
Komposisi dan Strategi Tim Pengawal Harga
Tim pengawal harga beras ini terdiri dari unsur Kementerian Pertanian, Bappenas, Bulog, serta aparat penegak hukum. Semua pihak akan terus melakukan operasi pasar, terutama di berbagai daerah yang harga berasnya masih di atas rata-rata nasional.
"Operasi pasar tidak akan berhenti, bahkan saat panen raya nanti kita akan salurkan beras SPHP ke daerah-daerah pegunungan yang bukan sentra produksi," tambah Amran.
Data Deflasi Harga Beras Terkini
Deputi Statistik Bidang Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini melaporkan bahwa komoditas beras mengalami deflasi pada Oktober 2025, melanjutkan tren penurunan harga yang sudah terjadi sejak September 2025.
Artikel Terkait
Aramco Cetak Laba Rp467 Triliun di Kuartal III 2025, Tembus Ekspektasi Pasar
Mbak Tutut dan Hary Tanoesoedibjo Akhiri Konflik 23 Tahun, Begini Kesepakatan Mereka
Kartu VAR di Piala Dunia U-17 2025: Aturan Baru FIFA untuk Timnas Indonesia
Peran TNI di Sekolah Rakyat: Bentuk Karakter Disiplin Siswa Tanpa Masuk Kurikulum