"Mungkin ada pihak-pihak yang tidak tahu dari mana yang ingin selalu menimbulkan kecemasan rakyat. Jadi tenang-tenang saja, bangsa kita kuat, bangsa kita kaya," ungkap Prabowo Subianto.
Fokus pada Manfaat untuk Rakyat, Bukan Keuntungan
Lebih lanjut, Prabowo menjelaskan bahwa dalam menilai proyek seperti Whoosh, parameter utamanya bukanlah keuntungan finansial semata. Yang paling penting adalah manfaat dan pelayanan yang diberikan kepada publik.
Kebijakan semacam ini, menurutnya, merupakan wujud dari kewajiban pelayanan publik (public service obligation) yang menunjukkan kehadiran negara untuk mensejahterakan rakyat.
“Whoosh itu, semua public transport di seluruh dunia, jangan dihitung untung, untung, rugi, rugi. Hitung manfaatnya untuk rakyat. Di seluruh dunia begitu, ini namanya public service obligation. Ada yang menyarankan, tadi disampaikan oleh Menteri Perhubungan, semua kereta api kita pemerintah subsidi 60 persen," kata Prabowo menegaskan.
Artikel Terkait
Insanul Fahmi Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Ini Bukti dan Kronologinya
Fakta Lengkap Pembunuhan Alvaro Kiano oleh Alex Iskandar: Motif, Kronologi, dan Foto Pelaku
TNI AL Gagalkan Pengiriman Nikel Ilegal di Konawe Utara, Ini Modus Pelanggarannya
Download Snack Video Tanpa Watermark: GetSnackVideo Solusi Tercepat 2024