Skandal Boikot Popnas 2025: Pertina Tolak Organisasi Tinju Abal-abal
Gelaran Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVII 2025 di Jakarta dikabarkan mengalami skandal boikot pertandingan tinju. Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) bersama 30 dari 33 provinsi secara resmi menolak keterlibatan organisasi tinju tandingan yang dianggap tidak memiliki legitimasi.
Menurut Pertina, organisasi baru yang akan dilibatkan penyelenggara Popnas 2025 dinilai tidak memenuhi standar kompetensi, legalitas, dan pengalaman yang memadai. Kondisi ini disebut berpotensi tinggi membahayakan keselamatan atlet tinju di atas ring.
Wakil Ketua Umum Pertina, Shelly Selowati HS, menegaskan melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu 5 November 2025 bahwa organisasi baru tersebut belum memiliki kapasitas yang cukup untuk menjadi wasit di ajang sekelas Popnas. "Ini adalah tindakan membahayakan nyawa dan nasib para atlet kami di atas ring," tegas Shelly.
Pertina yang telah berdiri lebih dari enam dekade menyatakan tidak akan mengorbankan keselamatan atlet demi kepentingan segelintir pihak. Mereka menilai penyelenggara Popnas 2025 telah mengorbankan aspek keamanan atlet dengan memberi ruang bagi organisasi tandingan tersebut.
Pertina bersama mayoritas provinsi menegaskan komitmennya untuk menolak intrik politik dan ambisi pribadi yang berusaha merusak pondasi dan sejarah panjang olahraga tinju di Indonesia. Mereka siap melawan setiap upaya pembegalan yang mengancam prestasi dan keselamatan atlet tinju Indonesia.
Artikel Terkait
Insanul Fahmi Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Ini Bukti dan Kronologinya
Fakta Lengkap Pembunuhan Alvaro Kiano oleh Alex Iskandar: Motif, Kronologi, dan Foto Pelaku
TNI AL Gagalkan Pengiriman Nikel Ilegal di Konawe Utara, Ini Modus Pelanggarannya
Download Snack Video Tanpa Watermark: GetSnackVideo Solusi Tercepat 2024