Gus Yahya Bantah Pemecatannya dari Ketum PBNU: Ini Alasan Suratnya Tidak Sah

- Rabu, 26 November 2025 | 12:25 WIB
Gus Yahya Bantah Pemecatannya dari Ketum PBNU: Ini Alasan Suratnya Tidak Sah

Gus Yahya Tegaskan Surat Pemecatannya dari Jabatan Ketum PBNU Tidak Sah

KH Yahya Cholil Staquf atau yang akrab disapa Gus Yahya secara resmi menanggapi beredarnya surat yang menyatakan pemecatan dirinya dari posisi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Dalam konferensi pers yang digelar di kantor PBNU, Jakarta Pusat, pada Rabu (26/11), Gus Yahya menegaskan bahwa surat tersebut bukan merupakan dokumen resmi yang dikeluarkan oleh institusi PBNU.

Alasan Surat Pemecatan Dinyatakan Tidak Sah

Gus Yahya menjelaskan secara rinci alasan mengapa surat edaran yang beredar luas di media sosial itu dianggap tidak memenuhi syarat. "Walaupun draft sudah dibuat, dokumen itu tidak bisa mendapatkan stempel digital resmi. Selain itu, jika dilakukan pengecekan pada link yang tercantum di dalam surat, nomor surat yang digunakan juga tidak dikenal dalam sistem kami," ujarnya.

Dengan tegas, Gus Yahya menyatakan bahwa surat tersebut tidak sah dan mustahil dapat dijadikan sebagai sebuah dokumen resmi yang berlaku. "Sehingga surat itu memang tidak memenuhi ketentuan, dengan kata lain tidak sah dan tidak mungkin bisa digunakan sebagai dokumen resmi," tegasnya.

Merespon Penyebaran Surat di Media Sosial

Halaman:

Komentar