paradapos.com - Pada permulaan tahun baru ini, terdapat total 23 lembaga investor pionir yang telah berinvestasi sebesar 41 triliun rupiah ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Investor pionir IKN ini telah memulai investasi mereka tanpa menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara dengan jumlah sebesar 41 triliun rupiah.
Dari 23 investor pionir tersebut, 8 diantaranya berasal dari konsorsium Nusantara yang terdiri dari Agung Sedayu Group, Adaro Sinarmas, Pulau Intan Salim Group, Astra Mulia, GR Barito Pacific, Kawan Lama, serta Alfama.
Baca Juga: Jangan Asal! Inilah Doa agar Tak Salah Pilih Pemimpin di Pemilu 2024
Seperti dikutip paradapos.com dari YouTube Titik Nol Nusantara, mereka telah mengambil langkah pertama dalam berbagai proyek di tahap awal.
Sementara 4 dari 8 investor tersebut telah menyumbangkan sekitar Rp3,1 triliun, yang merupakan bagian terbesar dari total investasi tahun 2023 yang mencapai Rp1 triliun.
Kemudian, ada 10 investor dan lembaga pemerintahan lainnya yang telah masuk dalam tahap kedua.
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA