"Aan dievakuasi ke rumah neneknya di kawasan Bukik Batabuah dengan cara digendong dan berjalan kaki sejauh lima kilometer. Meskipun kondisi saat ini terpantau aman, kami tetap siaga untuk antisipasi," jelas Heru.
Namun, misi evakuasi tidak tanpa kendala. Salah satu hambatannya adalah aksesibilitas jalan yang hanya satu jalur, dengan medan yang curam.
Heru menekankan bahwa meskipun mobil dapat masuk, pertemuan antar kendaraan memerlukan keterlibatan aktif dari pengemudi.
Dengan berbagai tantangan itu, tim gabungan tetap memastikan keamanan masyarakat dan khususnya Aan selama proses evakuasi.
Mereka menjaga kewaspadaan dengan mendirikan posko dan tenda di sekitar kawasan tersebut.
Situasi ini menuntut kerjasama dan ketegasan dalam penanganan evakuasi yang menjadi prioritas utama bagi tim SAR Gabungan. ***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianhaluan.com
Artikel Terkait
KPK Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid Tersangka OTT, Dugaan Pemerasan di Dinas PUPR
Harga Beras Stabil di Bawah HET, Mentan Genjot Operasi Pasar Dukung Swasembada 2025
Kecelakaan UPS MD-11: Pesawat Kargo Jatuh & Meledak di Kentucky, Semua Kru Tewas
Topan Kalmaegi Hantam Filipina: 58 Tewas, Mobil Hanyut Bak Mainan di Cebu