Individu yang mengunduh dokumen harus mencantumkan salinan identitas mereka (KTP, SIM, atau paspor).
Nilai investasi yang diperkirakan untuk proyek jalan tol ini, mencakup pendanaan, perencanaan teknis, konstruksi, operasi, dan pemeliharaan untuk seluruh jalan tol, mencapai Rp 37,147 triliun.
Model kerjasamanya melibatkan Bangun, Operasikan, Serahkan (BOS) tanpa Dukungan Pemerintah.
Meskipun jadwal regulasi telah berubah, Dirjen Bina Marga belum memberikan alasan atas penundaan dalam proses lelang pra-kualifikasi, meninggalkan para pemangku kepentingan dan publik dalam ketidakpastian.
Baca Juga: Sambangi Kantor Media Cetak, Wali Kota Padang Hendri Septa Jalin Silaturahmi
Namun, jalan menuju Getaci sepertinya penuh dengan tantangan lebih lanjut, karena investor tidak hanya ragu-ragu, tetapi juga mundur dari proyek mega ini.
Baik konsorsium milik negara maupun konglomerat swasta yang awalnya tertarik, kini meragu untuk terlibat.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianhaluan.com
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA