paradapos.com - Padang Pariaman, Sumatera Barat – Sebanyak 385 pengungsi Rohingya tiba di wilayah Sumatera Barat melalui jalur laut, khususnya di pesisir Padang Pariaman.
Kedatangan mereka menjadi sorotan karena menimbulkan pertanyaan terkait keamanan perairan di sekitar wilayah tersebut.
Pihak berwenang segera bergerak untuk mengevaluasi keadaan dan menanggapi krisis kemanusiaan ini.
Sejauh ini, penjaga laut Indonesia telah menjalankan tugasnya dengan baik, tetapi kehadiran besar pengungsi Rohingya ini menunjukkan adanya potensi celah dalam pengawasan perbatasan.
Keberhasilan mereka mencapai Sumatera Barat memicu pertanyaan tentang efektivitas pengamanan laut di wilayah ini.
Penyelidikan awal menunjukkan bahwa kelompok pengungsi ini melibatkan perempuan, anak-anak, dan laki-laki dewasa.
Artikel Terkait
Banjir Bekasi 2025: 3.548 Jiwa Terdampak dan 1.377 Rumah Terendam, Ini Daftar Kecamatannya
Truk Tangki BBM 24.000 Liter Terguling dan Terbakar di Cianjur, 2 Orang Luka-luka
Pesan dalam Botol PD I Ditemukan Setelah 100 Tahun di Pantai Australia, Kisahnya Bikin Haru
Banjir Bandang New York Tewaskan 2 Orang: Kronologi, Korban, dan Penyebab