Untuk itu Baznas bekerja sama dengan Kementerian Agama mencetak Al Quran dengan bahasa isyarat.
Sehingga sampai saat ini Indonesia satu-satunya negara yang telah mencetak Al Quran dengan bahasa isyarat.
"Untuk itu kami meminta agar Al Quran dicetak banyak karena Baznas butuh untuk bekal pelatihan bagi guru maupun tenaga pendidik Al Qur'an dengan bahasa isyarat," terang KH Noor Ahmad.
Baca Juga: DIY bakal miliki pelabuhan pendaratan ikan baru, lokasinya tidak jauh dari kota Wonosari
Untuk itu pihaknya mengapresiasi Baznas DIY yang telah melaksanakan pelatihan untuk pertama kalinya selama dua hari sampai Kamis 25 Januari 2024.
Dengan keberhasilan ini nantinya akan dikembangkan di seluruh provinsi di DIY seluruh Indonesia.*
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmerapi.com
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA