paradapos.com- Delegasi Republik Indonesia mendorong kolaborasi negara-negara ASEAN untuk menghadapi tantangan digitalisasi yang sangat kompleks di masa depan.
Dilansir dari kominfo.go.id, pada 3 Februari 2024, Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika Mira Tayyiba menyatakan upaya untuk membangun ASEAN digital yang inklusif dan dimulai dari menindaklanjuti ASEAN Digital Masterplan (ADM) 2025.
"Membangun ASEAN digital yang inklusif membutuhkan daya tahan, ketelitian dan perhatian yang baik. Namun yang terpenting yaitu kolaborasi yang teguh, tekad, dan saling mendukung untuk tidak meninggalkan siapapun, no one left behind," ucapnya dalam 4th ASEAN Digital Ministers Meeting 2024:"Building Inclusive and Trusted Digital Communities", Singapura, Kamis, 2 Januari 2024.
Baca Juga: Budayakan Makan Buah dan Aktivitas Fisik: GSS 2024 Bersama 114 Siswa di Sumatera Barat
Menurut Sekjen Mira tayyiba di tengah gejolak ekonomi makro di seluruh dunia, ASEAN sudah menunjukkan ketahanan dan potensi pertumbuhan yang sangat besar.
ASEAN memiliki PDB gabungan sebesar 3,7 Triliun Dollar Amerika Serikat dan telah menjadi perekonomian terbesar ketiga di Asia dan perekonomian terbesar kelima di dunia.
"Solusi yang diberikan dalam Tinjauan Jangka Menengah ADM 2025 memungkinkan ekosistem digital yang inklusif dan terpercaya yang akan tumbuh untuk seluruh negara anggota ASEAN dan berkembang di berbagai kawasan yang kohesif di ASEAN," tambahnya.
Artikel Terkait
Onadio Leonardo Dijadikan Korban Narkoba, Polisi Dalami Alasan dan Frekuensi Pemakaian
Waspada Hujan Lebat hingga Ekstrem 1-7 November 2025: BMKG Imbau Siaga di Jakarta, Jawa, Papua
Banjir Bekasi 2025: 3.548 Jiwa Terdampak dan 1.377 Rumah Terendam, Ini Daftar Kecamatannya
Truk Tangki BBM 24.000 Liter Terguling dan Terbakar di Cianjur, 2 Orang Luka-luka