Namun meskipun kemenangan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan di sejumlah provinsi masuk akal, Rocky Gerung menilai tidak masuk akal paslon nomor urut tiga dari PDIP Ganjar Pranowo-Mahfud MD tidak menang di satupun provinsi.
"Itu angka yang masuk akal Prabowo menang di 34 provinsi itu masuk akal, Anies menang di Aceh dan Sumatera Barat juga masuk akal, tapi PDIP (Ganjar-Mahfud) tidak menang di satu tempat pun itu yang tidak masuk akal tuh," ungkap Rocky Gerung.
Lebih lanjut, berdasarkan angka tersebut, Rocky menilai sponsor yang dikerahkan Jokowi memang untuk mengepung PDIP agar Ganjar-Mahfud tidak memenangkan Pilpres 2024, padahal seharusnya secara statistik partai banteng itu akan menonjol di sejumlah tempat.
"Jadi kelihatannya sponsor-sponsor yang dikerahkan oleh Pak Jokowi memang dimaksudkan untuk mengepung PDIP, kan jalan pikirannya begitu kan, karena secara statistik tidak mungkin PDIP itu tidak menonjol di beberapa tempat itu," tandasnya, dikutip populis.id dari YouTube Rocky Gerung Official, Rabu (20/4).
Melansir dari IDN Times, paslon nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berhasil unggul di 34 provinsi berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan suara yang ditetapkan KPU di 36 provinsi.
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA