“Melalui darah para syuhada dan penderitaan mereka yang terluka, kami menciptakan harapan, kami menciptakan masa depan, kami menciptakan kemerdekaan dan kebebasan bagi rakyat dan bangsa kami,” tegasnya.
Terkait kematian cucunya, Haniyeh mengungkap mereka menjadi korban saat sedang mengunjungi keluarga di kamp pengungsi Shati untuk merayakan Hari Raya Idulfitri.
Kematian keluarga dan kerabat Haniyeh bukan hal yang baru. Sekitar 60 anggota keluarga, termasuk keponakan-keponakan laki-lakinya, telah terbunuh sejak perang dimulai 7 Oktober lalu.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Insanul Fahmi Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Ini Bukti dan Kronologinya
Fakta Lengkap Pembunuhan Alvaro Kiano oleh Alex Iskandar: Motif, Kronologi, dan Foto Pelaku
TNI AL Gagalkan Pengiriman Nikel Ilegal di Konawe Utara, Ini Modus Pelanggarannya
Download Snack Video Tanpa Watermark: GetSnackVideo Solusi Tercepat 2024