Seorang perwira militer Irak menyebut truk yang hancur itu disita untuk penyelidikan lebih lanjut dan penyelidikan awal menunjukkan truk itu hancur akibat serangan udara.
“Kami sedang berkomunikasi dengan pasukan koalisi di Irak untuk berbagi informasi mengenai serangan ini,” tambah perwira itu.
Peluncuran roket terjadi setelah ledakan besar di sebuah pangkalan militer di Irak pada Sabtu pagi (20/4) yang menewaskan seorang anggota pasukan keamanan Irak yang mencakup kelompok-kelompok yang didukung Iran.
Telegram yang berafiliasi dengan Kataib Hezbollah mengatakan faksi-faksi bersenjata di Irak telah memutuskan untuk melanjutkan serangan setelah jeda hampir tiga bulan setelah melihat sedikit kemajuan dalam perundingan untuk mengakhiri koalisi militer pimpinan AS di negara tersebut.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Purbaya Ajak Produsen Rokok Ilegal Masuk KIHT, Dapat Tarif Cukai Khusus 2025
Banjir Jati Padang Jaksel: Petugas Kesulatan Atasi Genangan Akibat Hujan Terus
Kopi Termahal di Dunia Rp16 Juta per Cangkir Ada di Dubai, Pecahkan Rekor!
Prabowo Perintahkan KAI Tambah Gerbong & Tingkatkan Kenyamanan Penumpang