Salah satu contoh adalah kelanjutan program kesejahteraan masyarakat, seperti Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, bantuan sosial, dan bantuan langsung tunai.
"Itu akan dinarasikan, narasi besar, strategi besar ini dalam ideologi yang teknokratik, kemanusiaan yang lebih teknokratik, keadilan sosial yang teknokratik, dan demokrasi substansial yang lebih teknokratik," ucap Aria Bima.
Baca Juga: KPU Tolak Permintaan Ganjar Soal Tambahan Sesi di Debat Cawapres 22 Desember 2023, Kenapa?
Salah satu program unggulan Ganjar-Mahfud yang merupakan kelanjutan dan perbaikan dari inisiatif Jokowi adalah KTP Sakti, yang merupakan singkatan dari Satu Kartu Terpadu Indonesia.
Program ini tidak akan menggantikan Kartu Tanda Kependudukan (KTP) elektronik.
KTP Sakti diharapkan dapat mengintegrasikan beberapa program Jokowi, termasuk Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Prakerja, dan bantuan sosial kepada penerima manfaat.
Artikel asli: ayojakarta.com
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA