Dia menjelaskan kehadiran MR di Madura dalam rangka pulang seorang diri untuk berobat karena yang bersangkutan mempunyai riwayat penyakit jantung sembari menunggu istri yang masih mengurus proses sekolah anaknya.
“Tadi malam saya sudah bertemu dengan kepala desa, saya konfirmasi bahwa memang sudah ada penyakit lemah jantung. Setelah sampai sini ada hiburan orkes, kemudian mau bersenang-senang, nyawer, tetapi belum sempat nyawer, masih tukar uang kemudian pingsan dan meninggal,” jelas Suyanto.
Sumber: jpnn
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA