“Acaranya sudah di-cancel,” kata Abu kepada CNNIndonesia.com, Rabu (17/7/2024).
Dalam catatan Leimena Institut menjelaskan bahwa Ari memimpin proyek Muslim Jewish Advisory Council (MJAC), yaitu suatu kelompok kerja sama Islam dan Yahudi demi kebaikan kedua komunitas di AS.
MJAC tidak hanya melibatkan para tokoh agama seperti imam dan Rabi, tetapi juga CEO Islam dan Yahudi, serta para pengambil kebijakan di AS.
Lewat proyek ini, mereka mendorong inisiatif untuk melindungi komunitas mereka termasuk melindungi masjid dan sinagoge, serta memperkuat undang-undang yang melindungi terhadap serangan-serangan kebencian.
Sumber: teraskabar
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA