SDF memberlakukan sabuk keamanan dan menutup jalan di sekitar beberapa daerah di Hasakah, timur laut Suriah.
“Helikopter Amerika menyerang sekelompok pasukan suku dengan menggunakan senapan mesin di dekat tepi Sungai Efrat di kota Dhiban, sebelah timur Deir Ezzor,” lapor koresponden Al Mayadeen pada hari Rabu.
Angkatan Darat AS juga mengerahkan bala bantuan ke sekitar pangkalannya di ladang minyak Al-Omar.
Sheikh Ibrahim al-Hafel, yang memimpin pemberontakan suku terhadap kelompok bersenjata yang didukung AS tahun lalu, dikutip oleh Al Mayadeen mengatakan pada tanggal 7 Agustus:
“Kami tidak akan menerima penyerahan diri kepada militan SDF … [suku-suku dan] putra-putra mereka memiliki hak untuk membebaskan wilayah mereka dari militan ini.”
Suku-suku Arab melancarkan pemberontakan mereka terhadap SDF pada akhir Agustus tahun lalu, dengan bentrokan sengit yang berkecamuk selama beberapa minggu setelahnya.
Meskipun ada beberapa contoh de-eskalasi singkat, ketegangan dan bentrokan bersenjata antara kedua belah pihak masih terus berlangsung.
Pada saat itu, dikatakan bahwa pasukan suku tersebut berkoordinasi dengan dan menerima bantuan dan pelatihan militer dari Tentara Arab Suriah (SAA).
"Setelah pelatihan berkelanjutan yang diterima oleh pasukan suku selama beberapa bulan terakhir, suku-suku yang dipimpin oleh Sheikh Ibrahim Al-Hafel melancarkan serangan brutal terhadap suku-suku terbesar di kota-kota Deir Ezzor, dan menguasai beberapa titik militer di kota Al-Busayrah dan kota-kota Ibriha, Al-Harijiya, Al-Tayana, Abu Hamam, Gharanij, Al-Kashkiya, Dhiban, lingkungan Al-Latwa, dan semua titik tepi sungai," kata jurnalis Suriah Mohammad Dabaa pada 7 Agustus.
Serangan suku itu terjadi sebulan setelah SDF membebaskan ratusan pejuang ISIS dari kamp penjara mereka di Suriah utara
Sumber: Tribunnews
Artikel Terkait
ICW Laporkan Korupsi Pengurangan Porsi Makanan Haji Rp 255 M, Serahkan 3 Nama Terduga Pelaku
VIRAL Aksi Penghapusan Mural One Piece di Sragen, TNI Klaim Sukarela Tapi Kok Dikawal dan Diawasi?
Pengibar Bendera One Piece Diburu Aparat, Soleh Solihun: Kalau Bendera Ormas sama Parpol Boleh
Fantastis! Dilaporkan Tom Lembong, Lonjakan Harta Kekayaan Hakim Dennie Arsan Fatrika Jadi Sorotan