Ledakannya begitu dahsyat hingga menghancurkan tungku dan merusak sebagian dinding samping bangunan, kata Nugroho.
Baca Juga: Prediksi Lineup Chelsea vs Wolves: Mudryk, Gusto akan Kembali; Enzo Fernandez Dicadangkan
PT IMIP mengatakan dalam pernyataannya pada Minggu bahwa tungku tersebut sedang dalam pemeliharaan dan tidak beroperasi pada saat kecelakaan terjadi. Namun, “sisa terak di dalam tungku” bersentuhan “dengan benda yang mudah terbakar”, menyebabkan dinding tungku runtuh dan sisa terak baja mengalir keluar.
Tim penyelamat memadamkan api dan mengevakuasi pekerja setelah operasi hampir empat jam, kata Kurniawan dilansir melalui AP.
Sekitar 44 pekerja masih dirawat di rumah sakit dan klinik perusahaan pada hari Selasa dengan luka serius hingga ringan, termasuk 11 warga negara Tiongkok, kata Kurniawan.
Dalam jumpa pers pada hari Senin, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning menyatakan belasungkawa atas para korban dan mengatakan bahwa Tiongkok “sedih atas banyaknya korban yang disebabkan oleh kecelakaan tersebut.”
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kabarrakyat.id
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA