Tanggapan Tegas Zohran Mamdani
Dalam pidato di luar sebuah masjid di Bronx, Mamdani menanggapi serangan tersebut dengan tegas. Calon wali kota Muslim ini menyebut tindakan Cuomo dan Rosenberg sebagai bentuk nyata Islamofobia politik yang masih menghantui Muslim Amerika.
"Menjadi Muslim di New York berarti menghadapi penghinaan," ujar Mamdani. "Tapi kami tidak akan diam. Kami telah belajar untuk menolak rasa takut dan menggantinya dengan kekuatan."
Serangan Politik Beruntun Terhadap Mamdani
Insiden di radio ini bukan satu-satunya serangan yang dihadapi Mamdani. Calon dari Partai Republik Curtis Sliwa menyebutnya sebagai "pendukung jihad global" dalam debat terbuka. Selain itu, sebuah iklan politik dari Super PAC menggambarkannya secara karikatural sebagai "teroris."
Pengamat politik menilai serangan beruntun ini mencerminkan ketakutan elite politik terhadap kebangkitan pemimpin Muslim progresif di Amerika Serikat.
Artikel Terkait
Warga Belarusia Mikalai Melnik DPO, Diduga Tipu Investasi Kripto Rp 63 Miliar di Bali
Kunci Sukses Timnas U-17 Piala Dunia 2025: Zahaby Gholy Bocorkan Strategi Utama Tim di Dubai
Refly Harun Desak Purbaya Usut Pegawai Kemenkeu Rangkap Jabatan di BUMN: Langkah Nyata Good Governance
Dari Penolakan Jadi Dukungan Penuh: Kisah Satgas Yonif 4 Marinir Membangun Kepercayaan di Pasir Putih