Revolusi Proses Produksi dengan Teknologi Elektroda Kering
Teknologi elektroda kering dari LiCAP menghilangkan kebutuhan akan proses pelapisan basah yang mahal dan memakan waktu. Dalam metode konvensional, pelapisan basah melibatkan pembuatan bubur cair yang harus dikeringkan dalam oven bersuhu tinggi.
Sebaliknya, metode lapisan kering mencampur bahan baku langsung menjadi bubuk padat, yang kemudian ditempelkan ke kolektor arus menggunakan pengepres gulung. Proses ini tidak hanya lebih efisien dan cepat, tetapi juga lebih ramah lingkungan karena menghilangkan penggunaan pelarut.
Tantangan dan Persiapan Menuju Produksi Massal
Meski menjanjikan, penerapan metode elektroda kering dalam skala besar masih menjadi tantangan tersendiri bagi industri. Untuk mengatasi hal ini, Nissan telah mengoperasikan jalur produksi percontohan untuk baterai solid-state sejak awal tahun. Di sisi lain, LiCAP Technologies telah memiliki fasilitas produksi berkapasitas 300 megawatt-jam di California untuk teknologi Active Dry Electrode (ADE) mereka.
Kolaborasi antara Nissan dan LiCAP ini merupakan bagian dari persaingan global untuk menguasai masa depan teknologi baterai kendaraan listrik. Tujuannya jelas: menghadirkan kendaraan listrik dengan jarak tempuh yang lebih jauh dan waktu pengisian daya yang lebih singkat, menjawab kebutuhan konsumen masa kini.
Artikel Terkait
Israel Lancarkan Serangan Udara ke Gaza, 5 Tewas: Gencatan Senjata Terancam Gagal
3 Jalur Alternatif Mekkah-Madinah 2024: Rute Tercepat & Paling Nyaman
Persija Terpaksa Tinggalkan JIS, Stadion Pengganti Segera Ditetapkan
Kepsek SMA di Majene Ditahan Polisi Usai Jadi Tersangka Pelecehan Siswi 15 Tahun di Ruang UKS