Laba operasional Samsung meningkat menjadi 12,2 triliun won (setara Rp142,7 triliun). Divisi Device Solution (DS) mencatat kenaikan penjualan 19 persen dengan Bisnis Memori mencapai rekor penjualan kuartalan tertinggi sepanjang sejarah perusahaan.
Kontribusi Divisi Device Experience
Divisi Device Experience (DX) juga menunjukkan performa positif dengan pendapatan meningkat 11 persen, didukung kesuksesan peluncuran ponsel lipat terbaru dan penjualan ponsel flagship yang solid.
Prospek Kuartal Mendatang
Samsung memperkirakan pertumbuhan pesat industri AI akan membuka peluang pasar baru bagi kedua divisi utamanya. Divisi DS akan fokus pada transisi ke proses produksi yang lebih canggih dan memperkuat lini produksi untuk memenuhi permintaan produk bernilai tinggi.
Dampak pada Pasar Saham
Laporan keuangan positif ini langsung berdampak pada harga saham Samsung yang melonjak lebih dari lima persen menjadi 105.800 won di awal perdagangan, memecahkan rekor sebelumnya.
Artikel Terkait
Ferdinand Hutahean Sebut Utang Whoosh Triliunan Akibat Kebijakan Jokowi yang Keliru
Banjir Pondok Karya Jaksel 1 Meter: Penyebab & Dampak Luapan Kali Mampang
Trump Perintahkan Uji Coba Nuklir AS Kembali & Dukung Korsel Bangun Kapal Selam Nuklir
3.379 Personel Dikerahkan, Sidang Hak Angket DPRD Pati 2025 Dijaga Ketat