Laba Bersih BDMN Tembus Rp2,8 Triliun di Kuartal III 2025, NIM Tertahan di 6,9%

- Kamis, 30 Oktober 2025 | 13:35 WIB
Laba Bersih BDMN Tembus Rp2,8 Triliun di Kuartal III 2025, NIM Tertahan di 6,9%

Kualitas aset Bank Danamon tetap solid dengan Rasio loan-at-risk (LAR) membaik menjadi 9,0%. Rasio NPL bruto membaik menjadi 1,8% dan Rasio Cakupan NPL mencapai 274,9%, menunjukkan cadangan kerugian yang sangat memadai.

Permodalan dan Likuiditas yang Kuat

Kinerja bank ditopang oleh permodalan yang kuat, dengan rasio Kecukupan Modal (CAR) konsolidasian yang meningkat menjadi 26,6%. Rasio likuiditas juga sangat sehat, dengan LCR sebesar 145,7% dan NSFR sebesar 123,2%.

Sinergi dan Inovasi Digital

Kolaborasi Danamon dengan Adira Finance di ekosistem otomotif menghasilkan pembiayaan sinergis sebesar Rp1,5 triliun, meningkat 57%. Di ekosistem Haji dan Umrah, Unit Usaha Syariah Danamon mencatatkan peningkatan penghimpunan dana sebesar 109%.

Aplikasi perbankan digital Danamon, D-Bank PRO, juga menunjukkan pertumbuhan pesat dengan jumlah engaged users naik 7%, jumlah transaksi meningkat 35%, dan nilai transaksi meningkat 30%.

Merger Adira Finance dan Mandala Finance

Pada 1 Oktober 2025, Adira Finance, anak perusahaan Danamon, secara resmi menerima penggabungan dari Mandala Finance. Merger ini diharapkan memperkuat posisi Adira Finance sebagai perusahaan pembiayaan terkemuka di Indonesia dan memperkokoh sinergi dalam Konglomerasi Keuangan MUFG di Indonesia.

Halaman:

Komentar