Pemerintah menegaskan tidak pernah memberikan toleransi terhadap praktik deforestasi ilegal dan segala bentuk penipuan (fraud). Integritas dalam tata kelola hutan ini menjadi keunggulan kompetitif Indonesia di pasar global.
Peran Penting SVLK dalam Jaminan Legalitas Kayu
Direktur Bina Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hutan (BPPHH), Erwan Sudaryanto, menyoroti peran krusial SVLK. Menurutnya, seluruh kayu berizin di Indonesia wajib memiliki dokumen terverifikasi SVLK. Sistem ini menjamin keterlacakan (traceability) dan prinsip kelestarian dari hulu ke hilir.
Dengan sistem ini, Indonesia diakui sebagai salah satu negara dengan sistem verifikasi kayu paling transparan di dunia. SVLK juga terus diperkuat agar selaras dengan regulasi global, termasuk kebijakan perdagangan bebas deforestasi, sekaligus menjaga keadilan bagi pelaku usaha dan masyarakat lokal.
Komitmen Keseimbangan Ekonomi dan Lingkungan
Pemerintah berkomitmen penuh untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan kelestarian lingkungan. Melalui program digitalisasi, Kemenhut mendorong keterbukaan data dan kolaborasi pengawasan dengan masyarakat sipil serta mitra internasional.
Harapannya, publik dan mitra dagang internasional memiliki keyakinan penuh bahwa kayu Indonesia berasal dari sumber yang legal, lestari, dan diverifikasi secara transparan. Dengan kata lain, kayu Indonesia adalah kayu legal, lestari, dan terverifikasi.
Artikel Terkait
OJK Perkuat Pengawasan Fintech & Digitalisasi Sektor Keuangan 2025
iNews Media Group FC Juara 3 Media Cup 2025, Sejarah Baru bagi Tim Underdog
Tarif JakLingko Akan Diberlakukan? Pramono Anung Buka Suara Soal Usulan Bayar Rp1.000
Cybercab Tesla Siap Debut di CIIE Shanghai, Pacu Pasar Robotaxi Asia-Pasifik