Negara Amerika Latin Serukan Penghormatan Hukum Internasional
Serangan militer AS memicu kecaman luas dari negara-negara Amerika Latin dan Karibia. Mereka menilai operasi tersebut tidak memiliki dasar hukum internasional yang sah dan melanggar kedaulatan maritim negara setempat. Meksiko menjadi negara pertama yang secara resmi menyampaikan protes diplomatik melalui pemanggilan duta besar.
Meksiko Tegaskan Komitmen Diplomasi Damai dan Kedaulatan
Pemerintah Meksiko menegaskan komitmennya untuk selalu mengedepankan diplomasi dan kerja sama multilateral dalam menyelesaikan persoalan internasional. Presiden Sheinbaum menekankan pentingnya penghormatan terhadap Piagam PBB dan hukum laut internasional (UNCLOS) dalam setiap tindakan militer.
Para pakar hubungan internasional menilai langkah protes diplomatik Meksiko ini menunjukkan pergeseran kebijakan luar negeri yang lebih independen dan berdaulat, menandai posisi Meksiko sebagai suara moral di kawasan Amerika Latin.
Dugaan Motif Politik di Balik Operasi Militer AS
Beberapa pejabat Amerika Latin menuding operasi militer AS di Karibia dan Pasifik memiliki motif politik tersembunyi. Menurut mereka, Washington berpotensi menggunakan dalih perang melawan narkoba untuk memperluas pengaruh militer dan mengendalikan jalur perdagangan energi strategis di kawasan.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Mutasi TNI AD 2025: Daftar Lengkap Pangdam Hasanuddin hingga Kadispenad Baru
5 Pelatih Pengganti Arne Slot di Liverpool: Zidane, Klopp, & Kandidat Lain
OpenAI, Oracle, dan Related Digital Bangun Pusat Data AI Raksasa 1 GW di Michigan
Prabowo di KTT APEC 2025: Pencucian Uang & Perdagangan Orang Ancam Stabilitas Global