Apple Cetak Rekor Pendapatan Sejarah Rp6.900 Triliun di Tahun Fiskal 2025
Perusahaan teknologi raksasa, Apple, berhasil mencatatkan pencapaian bersejarah dengan meraup pendapatan mencapai USD416 miliar atau setara dengan Rp6.900 triliun pada tahun fiskal 2025. Angka monumental ini menjadi rekor pendapatan tertinggi sepanjang sejarah perusahaan yang berbasis di Cupertino tersebut.
Dalam pengumuman resminya, Chief Executive Officer (CEO) Apple, Tim Cook, menyatakan, Ini tahun yang luar biasa bagi Apple, di mana kami mencapai rekor pendapatan sepanjang masa sebesar USD416 miliar untuk tahun fiskal ini.
 Pernyataan optimis ini menegaskan posisi kuat Apple di pasar global.
Kinerja Kuartal Keempat yang Membanggakan
Prestasi gemilang tahun fiskal 2025 ini didorong oleh kinerja kuartal keempat yang solid. Apple melaporkan pendapatan kuartal keempat sebesar USD102,5 miliar (sekitar Rp1.700 triliun). Tidak hanya pendapatan, laba perusahaan pada periode Juli-September juga mencetak angka yang impressive, yakni USD27,5 miliar atau sekitar Rp450 triliun.
Yang lebih mencengangkan, hasil kinerja kuartal dan tahunan Apple ini berhasil melampaui ekspektasi analis pasar. Pencapaian ini terjadi meskipun Apple menghadapi tantangan tidak ringan, termasuk tekanan dari kebijakan tarif Amerika Serikat dan perlambatan pendapatan di wilayah China.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Biaya Tol Jakarta ke Palembang 2024: Estimasi & Rincian Terlengkap
Nvidia Investasi USD 1 Miliar di Startup AI Poolside, Valuasi Tembus USD 12 Miliar
Tanggul Jebol di Tangsel: 180 KK Terdampak Banjir di Pondok Kacang Prima
Aurelia Vizal: Anak Muda Bukan Hanya Jargon Politik 5 Tahunan