Meski tidak diungkapkan nilai pastinya, ketiga perusahaan menyebut proyek ini bernilai miliaran dolar. Analis memperkirakan pusat data berkapasitas 1 gigawatt—cukup untuk memasok listrik ke sekitar 750.000 rumah—dapat menelan biaya hingga 50 miliar dolar AS.
Pembangunan dijadwalkan dimulai pada awal 2026, dengan fokus pada efisiensi energi dan ketahanan infrastruktur. Fasilitas ini akan menjadi salah satu pusat data terbesar di dunia yang dikhususkan untuk pelatihan dan pengembangan model AI tingkat lanjut.
Kampus baru di Michigan ini merupakan bagian dari ekspansi proyek Stargate yang dimiliki Oracle dan OpenAI, yang sebelumnya telah memiliki kapasitas 4,5 gigawatt. Dengan tambahan dari tujuh lokasi lain di AS, total kapasitas infrastruktur Stargate akan meningkat menjadi lebih dari 8 gigawatt.
Total investasi untuk ekspansi ini diperkirakan mencapai 450 miliar dolar AS dalam tiga tahun ke depan. OpenAI menyatakan proyek ini akan menjaga Stargate tetap pada jalurnya untuk mencapai target 10 gigawatt kapasitas komputasi dengan investasi senilai 500 miliar dolar AS.
Artikel Terkait
Chiki Fawzi Bicara Misi Global Sumud Flotilla dan Seruan untuk Gaza
Marc Klok Peringatkan Persib: Jangan Lengah Lawan Bali United di Liga 1 2025-2026
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Brasil di Piala Dunia 2025: Kick-off 22.45 WIB
Timnas Indonesia U-17 Siap Hadapi Brasil, Honduras, dan Zambia di Piala Dunia U-17 2025