“Kekerasan dan pornografi adalah musuh bersama, musuh kemanusiaan. Dengan memblokirnya, pemerintah telah berusaha melindungi kemanusiaan agar tetap beradab, khususnya anak-anak,” tutupnya.
Aksi penolakan sebelumnya juga disuarakan sekelompok orang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Peduli Kekerasan. Mereka menggelar demo penolakan tayangan UFC di depan Kantor Mola TV, Jakarta, Rabu (12/6).
Mereka beralasan, penayangan UFC bisa berdampak buruk karena ada muatan kekerasan meski digandrungi banyak kalangan dari dewasa hingga anak-anak.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Nicolo Bulega Gantikan Marc Marquez di Ducati, Debut MotoGP 2025 di Dua Seri Akhir
Veda Ega Pratama Resmi Naik Kelas ke Moto3 2026, Siap Berduet di Honda Team Asia
Verrell Yustin Mulia Pindah ke Ganda Putra, Berguru ke Fajar Alfian
Sabar/Reza Lolos Final Hylo Open 2025 Usai Kalahkan Ganda Malaysia