Menurut Dito, Kemenpora akan terus memantau sejumlah atlet diaspora yang mempunyai kemungkinan bersaing dengan negara-negara yang berpotensi unggulan di ajang kegiatan multinasional.
Baca Juga: Sabet Juara French Open 2023, Jonatan Christie Haus Menangi Turnamen Lain
"Kalau memang kita memiliki atlet yang sekiranya bisa bersaing dengan negara-negara yang mungkin potensi fisiknya lebih besar," ungkap Dito.
Dengan adanya atlet diaspora menurut Dito bisa memberikan dampak kultur dari sisi lain yang dapat dicontohkan kepada para atlet lokal Indonesia.
"Justru kami ingin mencampurkan kultur, di mana saya rasa kultur Indonesia sangat baik, namun kultur di luar juga mungkin banyak yang bisa dicontohkan untuk atlet-atlet lokal kita, ya," ungkap Dito. *
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmerapi.com
Artikel Terkait
Persib Bandung Vs Selangor FC: Modal 5 Kemenangan Beruntun untuk ACL Two 2025
Kisah Cinta Ricky Subagja & Cica Andjani: Rahasia Harmonis Meski Selisih Usia 26 Tahun
Timnas Indonesia U-17 Kalah 1-3 dari Zambia: Kronologi Gol dan Reaksi Nova Arianto
Cara Nonton Selangor FC vs Persib Bandung di Vision+: Live Streaming AFC Champions League Two