Dilansir Calciomercato, Jumat, 22 Desember 2023, mengatakan bahwa harga saham Juventus mengalami kenaikan besar hingga sekitar 15%.
Namun, pasar saham Italia menilai pergerakan saham Juventus tidak wajar yang memaksanya untuk ditangguhkan.
Sejak saat itu, harga saham Juventus turun sekitar 14%. Hal ini terjadi seiring klub-klub Eropa mulai mengumumkan bahwa mereka tidak akan mengikuti kompetisi Super League.
Bianconeri telah menjadi salah satu klub papan atas di Eropa yang dinilai tidak mudah untuk meninggalkan kesetiaan mereka kepada UEFA.
Hingga saat ini, hanya dua klub yang secara terang-terangan mendukung Super League, yakni dua rival abadi di Spanyol, Barcelona dan Real Madrid.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianhaluan.com
Artikel Terkait
Persib Bandung Vs Selangor FC: Modal 5 Kemenangan Beruntun untuk ACL Two 2025
Kisah Cinta Ricky Subagja & Cica Andjani: Rahasia Harmonis Meski Selisih Usia 26 Tahun
Timnas Indonesia U-17 Kalah 1-3 dari Zambia: Kronologi Gol dan Reaksi Nova Arianto
Cara Nonton Selangor FC vs Persib Bandung di Vision+: Live Streaming AFC Champions League Two