Puma menegaskan bahwa keputusan mereka semata-mata didasarkan pada faktor keuangan yang terkait dengan tim sepak bola tersebut.
Meski begitu, keputusan ini tetap menuai kontroversi dan perhatian luas. Beberapa pihak menilai bahwa keputusan ini seharusnya juga dipertimbangkan dari sudut pandang politik dan sosial, terutama dalam konteks konflik yang berlangsung di wilayah tersebut.
Walaupun Puma mengakhiri sponsorship dengan timnas sepak bola Israel, perusahaan ini tetap bergerak maju dengan peluncuran produk-produk terbaru mereka.
Salah satunya adalah koleksi sneaker terbaru yang melibatkan kolaborasi dengan IVE sebagai brand ambassador.
Hal ini menunjukkan bahwa Puma tetap fokus pada pengembangan dan ekspansi produk mereka, menunjukkan komitmen mereka dalam menghadapi perubahan strategis terkait kemitraan olahraga mereka.
Namun, beberapa sumber juga menegaskan bahwa keputusan Puma ini tidak berkaitan langsung dengan kontroversi politik yang melibatkan Israel dan Palestina.
Artikel asli: nolmeter.com
Artikel Terkait
Shin Tae-yong Dituntut Bek Ulsan: Fakta Tamparan & Pengakuan Jung Seung-hyun
Erick Thohir Resmi Kuasai 100% Saham Oxford United: Dampak bagi Manajemen dan Masa Depan Pemain Indonesia
Keributan Dillon Danis vs Tim Khabib Pecah di UFC 322: Abubakar Terlibat Ricuh
Persib Bandung Vs Selangor FC: Modal 5 Kemenangan Beruntun untuk ACL Two 2025