Keyakinan Mir terhadap masa depan Honda tidak hanya sekadar kata-kata. Pembalap berusia 27 tahun ini membuktikan komitmennya dengan memperpanjang kontrak bersama Honda hingga musim 2026. "Saya tidak pernah ragu bahwa Honda akan kembali. Itulah sebabnya dalam skenario terburuk, saya memperbaruinya untuk dua tahun lagi [2025 dan 2026]," tegas Mir.
Faktor Penting di Balik Peningkatan Performa Honda
Menurut analisis Mir, atmosfer dalam tim Honda kini jauh lebih solid dibandingkan dengan kondisi di awal musim. Faktor komunikasi dan kepercayaan antar anggota tim disebutnya sebagai elemen kunci di balik peningkatan performa motor RC213V. "Saya percaya pada proyek ini dan orang-orang ini. Ketika kita saling percaya, hal-hal ini terjadi, inilah kenyataannya, hanya masalah waktu dan usaha," tutur Mir.
Prospek Masa Depan Honda di MotoGP
Meskipun belum sepenuhnya mampu menyaingi dominasi Ducati, performa konsisten yang ditunjukkan Mir dan Zarco memberikan angin segar bagi masa depan Honda. Kedua pembalap ini berhasil membawa nama Honda kembali ke barisan depan setelah beberapa musim mengalami kesulitan dalam menembus podium.
Dengan tersisa dua seri balapan di MotoGP 2025, Honda bertekad untuk mempertahankan tren positif ini. Jika proses pengembangan motor terus berjalan sesuai rencana, Honda diprediksi memiliki peluang besar untuk kembali menjadi pesaing utama pada musim 2026 mendatang.
Kebangkitan Honda yang mulai terasa di paruh akhir musim 2025 menjadi bukti nyata hasil kerja keras dan dedikasi tim. Joan Mir pun semakin yakin bahwa hanya masalah waktu sebelum Honda kembali berdiri di puncak kejayaan MotoGP.
Artikel Terkait
Emil Audero Cetak Clean Sheet, Kunci Kebangkitan Cremonese di Serie A
Hasil Asian Youth Games 2025: Judo Sumbang Emas Ke-4 untuk Indonesia, Perolehan Medali Terkini
Rafael Leao Cedera, Lini Depan AC Milan Terancam Krisis Lawan AS Roma
Luciano Spalletti dan 3 Tantangan Besar Pulihkan Juventus: Mental, Serangan, dan Visi