3 Tantangan Utama Luciano Spalletti di Juventus: Pulihkan Mental Juara
Luciano Spalletti secara resmi memulai babak baru sebagai pelatih Juventus. Mantan pelatih Napoli dan Timnas Italia itu telah menandatangani kontrak dan langsung mengambil alih kursi kepelatihan di Allianz Stadium. Tantangan yang menanti Spalletti tidaklah mudah, mengingat Juventus saat ini tertinggal tiga poin dari zona Liga Champions dan menghadapi berbagai masalah struktural.
Kontrak Spalletti berlaku hingga akhir musim dengan opsi perpanjangan otomatis jika berhasil membawa Juventus finis di posisi empat besar Serie A. Untuk mencapai target ini, pelatih berusia 66 tahun tersebut harus melakukan transformasi taktik dan mental di skuad Bianconeri.
1. Membangkitkan Kembali Serangan Juventus yang Tumpul
Pekerjaan terbesar Spalletti adalah memulihkan lini serang Juventus yang mengalami kebuntuan. Di bawah Igor Tudor, Juventus menjalani empat pertandingan tanpa mencetak gol, rekor negatif yang terakhir terjadi pada 1991.
Data statistik menunjukkan Juventus berada di peringkat keempat Serie A dalam perebutan bola di area atas, namun justru terlemah dalam menciptakan peluang dari situasi tersebut. Rotasi penyerang tengah yang dilakukan Tudor terhadap Dusan Vlahovic, Jonathan David, dan Kenan Yildiz juga tidak menemukan kombinasi ideal.
Spalletti dengan sistem 4-3-3 progresifnya diharapkan dapat memberikan struktur dan hierarki yang jelas di lini depan. Dengan materi pemain seperti Vlahovic, Yildiz, dan ConceiƧao, Juventus berpotensi menjadi mesin gol seperti Napoli musim 2022/2023.
Artikel Terkait
Alex vs Marc Marquez di MotoGP 2026: Duel Sengit dengan Motor Ducati yang Sama
Emil Audero Cetak Clean Sheet, Kunci Kebangkitan Cremonese di Serie A
Hasil Asian Youth Games 2025: Judo Sumbang Emas Ke-4 untuk Indonesia, Perolehan Medali Terkini
Rafael Leao Cedera, Lini Depan AC Milan Terancam Krisis Lawan AS Roma